Agama Kristen 21 April 2020
PELAJARAN 10
KELUARGAKU DISIPLIN
Belajar
tentang disiplin, yaitu suatu kondisi yang tercipta dan berbentuk
melalui proses dan serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan,
kepatuhan, kesetiaan, keteraturan atau ketertiban. Disiplin sebagai salah satu
dari nilai pendidikan karakter harus ditanamkan dan dikembangkan sejak dini
sehingga menjadi pembiasaan. Di dalam keluarga, disiplin adalah suatu ungkapan
kasih orang tua.
Disiplin yang
diajarkan ketika kita masih kecil akan mengurangi masalah lebih besar
kemudian. Disiplin diperlukan dalam kegiatan apa saja dan di manapun seperti
dirumah, di lingkungan sekitar, dan di lingkungan sekolah. Ketiga tempat itu
adalah tempat kegiatan anak shari-hari.
Anak mengenal sikap disiplin melalui
keteladanan orang yang dewasa disekitarnya mulai dari yang terdekat
dalam rumah yaitu orang tua dan orang yang lebih tua.
Ada beberapa toko
Alkitab yang hidupnya disiplin yaitu :
1. Daniel
sangat berdisplin dalam jam doa dalam Daniel 6:11 “Demi didengar Danie, bahwa surat perintah itu telah dibuat,
pergilah ia kerumahnya. Dalam kamar atasnya ada tingkap-tingkap yang terbuka ke
arah Yerusalem; tiga kali sehari ia berlutut, berdoa serta memuji Allahnya,
seperti Yerusalem yang biasa dilakukannya”
2. Daud. Daud ialah cicit dari Rut dan Boas, anak bungsu dari 8
bersaudara
(1 Samuel 17:12 ) dan dipersiapakan untuk menjadi gembala. Dalam pekerjaan inilah ia ditempa menjadi berani, yang dikemudian hari terbukti dalam pertempuran.
(1 Samuel 17:12 ) dan dipersiapakan untuk menjadi gembala. Dalam pekerjaan inilah ia ditempa menjadi berani, yang dikemudian hari terbukti dalam pertempuran.
Rumah adalah sebagai ajang pelatihan disiplin
dengan mengikuti materi-materi dan prinsip-prinsip yang terdapat dalam Alkitab,
misalnya pada Amsal 29:17
“Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketentraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu. Orang tua adalah salah satu peran dirumah untuk mendidik dan mengajarkan anak dengan tegas untuk disiplin, tetapi ketegasan ini tidak dengan kekerasan.
“Didiklah anakmu, maka ia akan memberikan ketentraman kepadamu, dan mendatangkan sukacita kepadamu. Orang tua adalah salah satu peran dirumah untuk mendidik dan mengajarkan anak dengan tegas untuk disiplin, tetapi ketegasan ini tidak dengan kekerasan.
Bagi anak-anak yang tidak disiplin mungkin berarti mendapat “hukuman”
karena melakukan sesuatu yang tidak seharusnya dilakukan. Tetapi bagi anak
kristen disiplin harus diartikan sebagai menaati perintah Tuhan dengan setia.
TUGAS
Tuliskan di buku catatanmu
pengalaman pembiasaan disiplin yang kamu lakukan dirumah setiap hari ! (kirim
ke WA Ms. Elsa hasil tugasnya )
Comments
Post a Comment